Siapapun orang didunia ini pasti tidak menginginkan untuk hidup miskin. Namun, salahkah bagi seseorang yang harus menjalani kehidupannya penuh dengan kemiskinan? Seorang bijak berkata “ jangan sesali jika kita lahir dalam keadaan miskin, tapi menyesalkah jika kita meninggalkan dunia yang fana ini dengan penuh kemiskinan “. Artinya selama menjalani kehidupan ini kita dianjurkan untuk berusaha dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Usia sepertinya bukan menjadi alasan untuk tidak bekerja. Saat ini masih banyak kakek nenek yang sudah berusia renta namun masih semanggat untuk tetap mencari penghidupan. Inilah foto yang harus kita renungkan bersama terutama untuk kaum yang masih remaja agar mereka sadar bagaimana susahnya mencari uang demi kebutuhan.
Meski sudah tak lagi muda, namun semanggat nenek renta penjual buah yang biasa di panggil mbah Marto yang biasa menjajakan dagangannyya di kawasan Malioboro ini patut di acungi jempol. Demi mencari kebutuhan hidup, nenek ini rela berjalan berkilo-kilo meter tanpa menggunakan alas kaki.
Foto nenek penjual buah ini diposting di grup media sosial facebook oleh Stevanify Ocha Cha. Dalam foto tersebut Ocha menyebutkan jika nenek ini tiap harinya pergi pulang dari rumahnya di Godean, daerah di sebelah Barat Kota Yogyakarta. Sebagaimana dilansir Tribun.
Perjalanan Mbah Marto mencari rezeki
Sempat membeli buah-buahan yang dijual mbah Marto di Titik 0 Malioboro. Ternyata beliau bertempat tinggal di Godean dan sehari-hari pulang-pergi dengan bus kota jalur 15.” tulis Stevanify. Betapa tak terketuk hati orang yang melihat nenek itu menjajakan buah rambutan, dia berjalan kaki tertatih-tahih tanpa alas kaki. “Beliau berjalan sangat tertatih-tatih dan tanpa alas kaki,” tulis Ocha.
Tak pelak, foto unggahan Ocha pun memancing netizen untuk berkomentar. Kebanyakan netizen memberikan beragam komentar positif. Bahkan tak sedikit dari mereka yang mendoakan agar nenek tersebut senantiasa diberikan kesehatan yang baik.
“Semoga selalu diberi kesehatan dan rejeki yang melimpah,”
“Beliau sudah di muliakan Tuhan…karena beliau tetap bersyukur…dan berusaha..Saya yakin di dalam hati beliau penuh doa….”
Wahai kawanku, lihatlah sekelilingmu, ada banyak sekali mbah Marto yang menjelma dengan beragam rupa. Tundukan badanmu, rendahkan hatimu..
Ambilah satu dua dagangannya, bayarlah berkali lipat dari harga.. Rasakan dahsyatnya ketika wajah tua itu memandangmu sambil mengucap do’a untukmu..
Mari share dan jangan lupa doakan si mbah
Baca : Sumber