Sebuah video viral di media sosial dan mengejutkan banyak netizen.
Kasus pelakor semakin hari seolah semakin bertambah.
Para istri sah seolah sudah mulai berani melabrak pelakor dan mengungkapkan kemarahannya.
Seorang istri sah dengan nama Ovie berani mendatangkan pelakor ke rumahnya dan mendudukannya di ruang tamu.
Sambil merekam dengan ponsel, Ovie memarahi pelakor berinial NN dengan nada tinggi.
Si pelakor hanya menunduk sementara Ovie melempari NN dengan uang seratus ribuan dengan jumlah banyak,
NN bak dihujani uang namun tak bisa berbuat apa-apa.
Ovie marah dengan menggunakan bahasa Jawa.
Berikut adalah terjemahan dari dialog marah-marah istri sah itu.
Ovie: Mau mu apa sama suamiku?
NN: Tidak mau apa-apa
Ovie: Terus maksudnya apa selama ini seperti itu di belakangku?
Kamu butuh uang? kamu butuh uang sehingga kamu meminta uang pada suami?
NN: Saya tidak pernah minta
Ovie: Tak pernah minta? oke kamu tak pernah minta. Tapi namanya seorang perempuan, kalau kamu tidak menanggapi tak mungkin pak Dendy meneruskan hal itu. Lalu sebutan apa yang pantas saya sematkan kepada mbak NN teman saya sendiri? L****e?
Kamu butuhnya uang kan? Nih uang (melemparkan sejumlah uang kepada NN). Mau bikin rumah? Bisa buat bikin rumah.
Rumah seperti rumahmu, bisa! nih uang.
Ini janda, janda tak tahu malu.
Kurang? nih saya tambahi
Kalau kamu bilang uangku banyak, aku akui memang uangku banyak. Tapi itu aku yang cari, hasil keringat kita berdua.
Tanpa aku pak Dendy tidak mungkin bisa. Kok kamu seenaknya minta 5 juta, 10 juta 15 juta.
Tuh yang, itu bisa buat bikin rumah, NIl. Buat kamu merawat anakmu, bisa!
Itu 500 juta saja lebih. Kurang? kurang berapa? harga dirimu berapa?
Kamu bilang ke suamiku kalau kamu pengen cepet punya rumah kan?
Itu uang aku beli harga dirimu. Kamu menggadaikan kepercayaanku sebagai teman karena uang.
Pak Dendy tak bilang berapa yang sudah diberi ke kamu, tapi aku tahu semua mutasi rekeningnya, jangan dikira aku orang bodoh.
Kalau uang segitu aku tidak butuh, aku bisa cari sendiri.
Ini kan yang kamu inginkan.
Mbak NN, sahabat saya sendiri pelakor.
Tahu pak dendy kaya, dia menusuk saya dari belakang.
Beli lah rumah, kalau memang harga dirimu segitu, beli lah rumah. Biar dia miliki semua uang itu.
Apa? mau kamu bela?
Pak Dendy: Gini, ini permasalahannya banyak
Ovie: Mau kamu bela? sebentar, aku sedang mempermalukan dia. Masalah apa? setelah ini kita cerai, tak masalah.
Nih uang, senang kan kamu?
setan kamu ya. Kurang? kalau kurang besok aku ambilkan lagi.
