Fotonya beredar luas, Saat di Jerman Syahrini mengunjungi Holocaust yang merupakan tempat terhormat bagi warga jerman.
Bahkan turis tidak diperbolehkan mengambil foto ataupun video demi menghormati para korban.
Tak hanya mengambil foto dan video Syahrini dan temannya menginjak-injak monumen Holocaust.
Banyak dihujat dan bahkan masuk media di Jerman, akhirnya Syahrini buka suara.
Dilansir Tribunstyle.com dari laman akun Instagram @princessyahrini mengunggah sebuah foto dengan tulisan, "Dear All, My Love for You is Endless."
Dalam foto unggahan tersebut, Syahrini menuliskan caption yang cukup panjang dalam bahasa Inggris.
Di caption tersebut tertulis bahwa ia tak bermaksud untuk tidak menghormati sejarah tempat tersebut.
Ia pun mengaku bahwa kata "Bagus" yang ia ucapkan bukan untuk sejarah aksi pembunuhan di tempat tersebut, melainkan "bagus" karena tempat tersebut memiliki design yang mengesankan.
Syahrini juga menambahkan bahwa Holocaust menjadi monumen peringatan dari sejarah kemanusiaan yang mengerikan.
Ia mengaku banyak pelajaran dari pengalaman ini dan dirinya harap orang lain juga belajar dari pengalamannya ini.
"I Understand At The Criticism About My Instagram Posts From The Holocaust Memorial in Germany !
...
But I want to make it clear to everybody that I truly never meant to disrespect or offend anybody or anybody’s religion ...
I went to the Memorial as a tourist and, like so many other tourists there, was amazed at the design of it and wanted to take pictures and video ...
I now understand that this was not appropriate ..
Also, in the video I posted on Instagram that has caused so much controversy, I did not Mean to Say “BAGUS” (Indonesian for “nice!”) to refer to the Holocaust,
But to the impressive design of the Memorial !
...
Unfortunately, others have not been accurate in reciting what I actually said and meant ... Of course, the Holocaust was a horrible and terrifying tragedy – and the Memorial serves as a reminder to us all of how important it is to oppose aggressively all forms of hatred ..
racism and bigotry and how we must do our best to protect everybody’s human rights and religious freedoms ...
If I had focused on that as I should have during my visit, I would have behaved in a different way ...
I have learned from this experience and I hope others have learned from my experience too !
...
Hate,anger and jealousy are very dangerous components in society, history shows this and unfortunately currently still is showing in other parts of the world or even on social media as you have been seeing in some reactions on my post.We should be careful with this subject as it can lead to horrible situations !"
Meski akun Instagram-nya dibanjiri komentar negatif, Syahrini tak sedikit pun menonaktifkan kolom komentar di setiap postingannya.
Beberapa netizen pun memuji atas keberanian Incess Syahrini dalam mengakui kesalahnnya, meski masih ada netter yang mengkritik bahasa Inggris Syahrini dianggap hasil google translate.
@evitriae, "Translate google nya lumayan lah dari yang semalam..harus lebih pinter2 lagi cari bahasa yang pas di translate google "
@faisal83505, "bahasa inggrisnya oke..saya ngg paham"
@valleriee9, "Tante syahrini @princessyahrini pake google translte ya, kok klik terjemahan jd pas bgt sm google translte wkwkqkkq"
Baiknya mendatangi sebuah tempat bersejarah kita menghormatinya!
Sumber: tribun
Share on Facebook
Tweet on Twitter
