Jatuh Dari Sepeda, Hingga Mendapatkan 7 Jahitan! Tapi 8 Hari Kemudian Ia Meninggal! Saat Diketahui Penyebabnya Sang Ibu Histeris..





Bermain memanglah menyenangkan, apalagi bermain sepeda bersama teman-teman di hari cerah.

Tapi malang saat bermain seorang anak laki-laki bernama Liam Hebard, terjatuh dari sepeda

Kejadian ini berawal saat Liam dan ibunya, Sara Hebard, berada di peternakan keluarganya, melansir CBS News.

Bocah berusia 8 tahun tersebut memutuskan untuk bermain sepeda.



Ia mengayuh sepedannya naik dan turun jalanan.

Tapi, Liam tiba-tiba terjatuh hingga terluka cukup parah di bagian pahanya.

Setang sepeda Liam merobek celana denim dan membuat darah keluar dari pahanya.

Sara pun segera melarikan putranya ke rumah sakit.



Liam menerima 7 jahitan dan dipulangkan untuk proses penyembuhan.

"Itu bukan masalah besar. Bukan hal yang buruk.

Hanya perlu beberapa jahitan, itu saja. Dan dia menghadapinya seperti prajurit," ucap Sara.

Liam adalah tipe anak yang aktif dan senang melakukan berbagai aktivitas.

Sara saat itu tak terlalu mempermasalahkan kecelakaan yang ia alami.

Tapi, beberapa hari setelahnya, Liam mulai mengeluh sakit yang sangat di bagian pahanya yang terluka.

Sara dan ayah tiri Liam, Scoot Hinkle, mencoba memeriksa kondisinya.

Luka Liam berubah menjadi merah keunguan.

Mereka langsung membawanya ke unit gawat darurat.



Ternyata, di luka Liam terdapat bakteri pemakan daging bernama necrotizing fasciitis.

Liam akhirnya dioperasi di rumah sakit St.Anthony di Pendleton, Portland, Oregon, Amerika Serikat, untuk mengangkat bagian yang terinfeksi.

Liam kemudian dipindahkan ke rumah sakit anak Doernbecher untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ternyata bakteri tersebut sudah menyebar dan mengancam nyawa Liam.

Bahkan, bagian tubuh Liam yang terinfeksi harus diamputasi.

"Hampir semua bagian kanannya hilang.

Mereka terus memotong dan berharap. Memotong dan berharap," jelas sang ibu pada CBS News.

Liam sempat memberi tahu ibunya bahwa ia akan segera pulih.

Ia bahkan terus memasang wajah baik-baik saja selama proses pengobatan.

Tak hanya itu, Liam sempat mengobrol dan bercanda dengan temannya melalui videocall.

Ketika para dokter mulai kehabisan cara, Liam dipindahkan lagi ke rumah sakit anak Randall.

Mereka berharap dokter di sana bisa menemukan cara lain untuk menyembuhkan Liam.

Sayangnya, Liam meninggal di malam pertama setelah dipindahkan.

Sara bingung dan kaget kenapa hal ini bisa terjadi pada anaknya.

Ia berharap kisahnya ini bisa jadi pengingat bagi para orang tua lain betapa cepat infeksi tersebut menyebar.

Sara juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menyayangi anaknya karena mereka tak tahu maut bisa datang dengan cepat.

"Perhatikan mereka dan jangan menyepelekan hanya karena mengalami kecelakaan kecil," ucapnya.

Astaga ternyata kuman dan bakteri masuk dari luka terkecil seklaipun, hatihatilah!

Sumber: http://style.tribunnews.com