Sebuah kejadian menghebohkan sebuah desa. Seorang ayah yang telah berusia 50 tahun ini sebelumnya memiliki dua putra, namun kedua putranya telah tiada.
Karena tak dapat menerima kenyataan kedua putranya meninggal, membuat mentalnya sedikit terganggu. Dan jasad anaknya ia bekukan dalam peti es.
Karena tidak bisa menerima kenyataan dengan kematian anaknya,dia pun membekukkan putranya ke dalam kotak pendingin selama delapan tahun.
Dan tindakannya ini jelas membingungkan orang-orang yang mengetahuinya, tapi bagi sang ayah, ia merasa sangat berat menerima kenyataan pahit itu.
Dihadapan kamera wartawan setempat, orangtua itu menangis pilu dan berkata : “Semua itu karena cacat genetik, mengakibatkan putranya mengidap penyakit jantung bawaan, dan meninggal saat baru berusia lima atau enam tahun.”
Setelah anak pertamanya pergi, pasangan tersebut menghabiskan waktu tiga tahun baru bisa terlepas dari bayang-bayang kesedihan karena kehilangan anak saat itu.
Lima tahun kemudian, anak keduanya lahir, pasangan ini sangat menyayangi anak keduanya ini.
Namun lagi-lagi mereka harus menanggung sedih, dan sepertinya Tuhan tidak adil terhadap keluarganya, anak keduanya ini meninggal juga.
Setelah kehilangan kedua anaknya, ayah yang tegar ini sangat sedih, belakangan istrinya pun pergi meninggalkannya.
Dan dia yang kehilangan kepercayaan harapan hidup ini “membekukkan mayat anaknya”.
“Tidak ada yang bisa memahami kenapa saya berbuat seperti ini, tapi saya merasa jauh lebih baik jika seperti ini,” katanya.
Astaga si ayah terlalu sayang pada anaknya hingga seperti itu
Sumber: erabaru.net
