Biasanya di mall pada hari sabtu atau minggu akan sangat ramai. Tentu mecari parkiran mobil akan sulit.
Karena terbatasnya lahan parkir di dalam gedung mall kadang orang berebutan untuk mendapatkan parkiran.
Kisah ini dialami oleh seorang netizen bernama James dan diunggah melalui akun Facebook-nya, melansir Worldofbuzz.
Kejadian tersebut berawal saat Jason mengunjungi sebuah mal ternama, 1 Utama, di Petaling Jaya, Malaysia.
Saat tiba di mal tersebut, Jason berniat mencari tempat parkir kendaraannya.
Namun, ada yang tak biasa ketika ia sampai di area parkir.
Dirinya melihat seorang perempuan berdiri di sebuah area parkir
Perempuan tersebut megenakan baju berwarna ungu dan celana hot pants hitam.
Sebenarnya, perempuan tersebut tak melakukan apa-apa.
Ia hanya berdiri di lokasi tersebut sambil sibuk memainkan ponselnya.
Tapi, meskipun begitu, Jason mengaku sudah tahu niat di balik aksi perempuan tersebut.
Ternyata, perempuan tersebut berdiri menjaga tempat parkir untuk temannya.
Fenomena 'human parking' atau 'parkir manusia' bukan hal yang baru di Malaysia.
Biasanya, seseorang akan berdiri di sebuah lokasi parkir untuk menjaga atau mengklaim area tersebut untuk dijadikan tempat parkir orang lain.
Unggahan Jason ini langsung viral dan dibagikan lebih dari 1200 kali.
Banyak netizen dibuat kesal dengan aksi perempuan tersebut.
"Aku bisa paham jika dia adalah pedagang kaki lima dan berusaha memesan tempat untuk dagangannya, tapi ini adalah mal perbelanjaan."
"Kamu seharusnya maju ke arahnya dan mengklaksonnya sampai dia pindah. Ini bisa memberinya pelajaran."
Tapi, ternyata, fenomena parkir manusia sudah jadi hal yang biasa di mal 1 Utama.
Seorang netizen menceritakan pengalaman serupa saat mengunjungi mal tersebut.
"Terjadi padaku juga di 1 Utama. Aku berhasil memarkirkan beberapa mobil dan beradu argumen dengannya.
Dia bilang mobil temannya akan segera datang.
Lalu, aku menyuruh mobil lain untuk parkir di tempatnya, lalu dia akhrinya pindah."
Kejadian seperti ini ternyata sudah sering ditemui di Malaysia, terutama di area-area yang dipadati pengunjung.
Pernahkah kalian rasakan hal yang sama?
Sumber: tribun
