Suami Takut Istri Menikahinya Hanya Karena Harta, Saat Tak Sengaja Melihat Istrinya Mandi Terungkap Sebuah Fakta Mengejutkan!
Menikah butuh komitmen dan kesetiaan. Maka sebaiknya sebelum menikah kita mengenal dengan baik pasangan kita.
Luar dalam baik buruk pasangan setelah menikah harus kita terima dengan lapang dada.
Kisah haru pun harus dialami seorang pria dalam keadaan tubuh yang cacat berjibaku mencari calon pasangannya.
Ia menguji beberapa wanita yang mencintai dengan tulus tanpa memandang apa-apa hingga hal janggal pun ia temukan di kemudin hari.
Seperti Sripoku.com lansir dari Cerpen.co.id berikut kisah selengkapnya:
Dulu saat masih kecil, aku pernah mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua kaki aku. Sebenarnya masih bisa diselamatkan, namun kemampuan medis saat itu belum semodern sekarang.
Waktu kecelakaan, masih ada seorang anak perempuan yang terluka, aku pun menyerahkan kesempatan medisku ke dia, membiarkannya dibawa ke rumah sakit dulu.
Setelah tumbuh dewasa, aku berhenti sekolah dan bekerja ke kota. Karena cacat,aku hanya bisa memakai kursi roda, sulit sekali untuk mencari pekerjaan.
Aku kemudian berjualan barang kecil-kecilan di jalan untuk menghasilkan pendapatan.
Tidak disangka aku berbakat berjualan. 10 tahun kemudian aku berhasil menabung banyak uang dan hidup berkecukupan.
Sudah saatnya menikah, namun setiap kali datang ke acara perjodohan, aku sadar, banyak perempuan yang awalnya memandangku sebelah mata karena kakiku.
Namun setelah mengetahui kekayaanku, mereka malah mau bersamaku. Jadi aku mulai tahu, mereka semua mau bersamaku karena uang-uangku.
Sampai suatu hari aku bertemu dengan istriku yang sekarang. Ia adalah seorang mahasiswi universitas, cantik dan pintar.
Saat menikah denganku ia menandatangi surat perjanjian bahwa ia tidak akan mendapat sepeserpun kekayaanku.
Karena surat perjanjian itulah aku baru bersedia menikahinya.
Namun dalam hati kecil ini selalu ada kewaspadaan yang tidak bisa hilang.
Bagaimana bisa, istriku yang cantik, lembut dan masih muda, bisa mencintaiku dan mau menikah denganku?
Sejak menikah, saat berganti pakaian ataupun saat tidur, aku tidak pernah melihat istriku melepas branya.
Katanya di dadanya ada bekas luka yang tidak enak dilihat. Aku juga tidak memedulikan hal itu.
Sampai suatu hari aku tidak sengaja melihat dadanya yang sedang mandi. Di dadanya ada bekas luka yang tidak asing. Aku tahu asal usul bekas luka itu. Ternyata istriku adalah anak perempuan yang terluka itu.
Aku baru mengerti kenapa ia mau menikah dengan orang cacat sepertiku, walaupun keluarganya telah melarang.
Aku sangat terharu, sampai air mataku tak tertahankan lalu bercucuran keluar.
Malam itu, aku merobek surat perjanjian itu, dan menyerahkan surat-surat bukti kepemilikan harta kepadanya, membiarkan ia mengurus keuangan keluarga.
Jangan lupa, salinglah percaya pada suami atau istri anda, bangun kepercayaan di antara kalian.
Karena tetap saja, pernikahan akan lebih bahagia bila dijalani atas dasar cinta, ketulusan, dan saling percaya.