Tinggal 3 Bulan Menikah, Mempelai Wanita Alami Kecelakaan Hingga Ia Lupa Ingatan, Calon Suami Rela Menunggu Hingga 8 Tahun Dan Akhirnya..
Setiap pasangan yang akan menikah pasti akan sangat menantikan hari H itu datang. Semua persiapan telah dilakukan berharap acara pernikahan berjalan lancar.
Tapi, sayangnya, hal-hal di luar dugaan bisa terjadi kapan saja.
Ini juga lah yang dialami oleh pasangan kekasih asal Jepang.
Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara berencana menggelar pernikahan mereka di awal tahun 2007.
Sayangnya, sebuah tragedi mengerikan terjadi beberapa bulan sebelum keduanya menikah.
Nishizawa terpaksa membatalkan pernikahannya 3 bulan sebelum hari-H. Kejadian ini berawal saat Nakahara tiba-tiba kehilangan ingatannya.
Insiden tersebut terjadi pada akhir Desember 2006. Tak hanya itu, calon istri Nishizawa ini mulai sering mengeluarkan suara melengking saat malah hari.
Nakaraha pun dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, departemen syaraf tak bisa mengidentifikasi penyebab dan kelakukan aneh Nakahara.
Mereka akhirnya menempatkan wanita tersebut ke rumah sakit kejiwaan.
Saat dirawat, Nakahara jatuh koma setelah jantung dan paru-parunya tak berfungsi sementara waktu.
Nakahara pun dipindahkan ke Okayama University Hospital untuk diperiksa lebih lanjut, melansir Japan Bullet Selama Nakahara dirawat, orang tuanya telah meminta Nishizawa untuk mencari wanita lain saja.
Namun, pria tersebut menolak dan mengatakan, "Aku akan menunggu."
Setelah beberapa bulan, para ahli mengatakan bahwa Nakahara menderita penyakit yang disebut ensefalitis reseptor Anti-NMDA.
Kondisi ini menyebabkan sistem imun tubuh dan perlindungan tubuh menyerang fungsi otak.
Penyakit ini termasuk langka karena hanya dialami oleh 0,33 persen dari 1 juta orang.
Biasanya, gejalanya ditandai dengan halusinasi, nafas yang lemah dan tak bisa memberi reaksi.
Setelah diberi perawatan medis, Nakahara pun mulai menunjukkan perkembangan.
Ia perlahan mulai bisa bereaksi saat mendengar suara.
Namun, penyembuhan membutuhkan waktu yang tak sedikit.
Bulan berganti tahun, Nakahara mulai kembali bisa melakukan beberapa hal.
Pada tahun 2011, dia mulai bisa mengekspresikan perasaannya dan menulis namanya dalam huruf kanji.
Tunangan Nishizawa ini pun dipulangkan dari rumah sakit dan kondisinya terus meningkat selama dirawat di rumah.
Ia juga mulai mengenali anggota keluarganya. Sayangnya, hanya satu orang yang tak bisa ia ingat, yaitu Nishizawa.
Padahal, Nakahara selalu melihat Nishizawa ada di sisinya selama dirawat. Nakahara sempat bertanya-tanya kenapa pria itu terus ada di sana.
Untungnya, ingatan Nahakara kembali saat ia melihat foto lawas dengan tulisan "upacara pernikahan" dengan tanggal 11 Maret 2017 tertulis di dalamnya.
Saat itulah ia mengenali siapa Nishizawa di dalam hidupnya.
Album foto tersebut juga menunjukkan momen kebersamaan dan hari-hari saat mereka berkencan.
Akhirnya, pada Juni 2014, mereka pun merencanakan pernikahannya lagi. Nishizawa dan Nakahara menghubungi pihak gedung untuk mengganti jadwal mereka.
"Saat aku menerima teleponnya, aku tidak percaya. Aku sangat senang, dan berkata, 'Ini sebuah kebangkitan'," ucap perencana pernikahan, Ai Kubota.
Pernikahan yang terunda selama 8 tahun ini akhirnya digelar pada 21 Desember 2014.
Keluarga, teman dan staf rumah sakit yang telah merawat Nakahara ikut datang menyaksikan pernikahan mereka.
"Sangat tak disangka aku kembali ke kehidupan normal.
Aku melihatnya melelalui masa penyembuhan setiap hari, sedikit demi sedikit,
Aku tidak merasa 8 tahun itu lama," ucap Nishizawa.
Nakahara mengaku sangat bersyukur dan senang.
"Aku akan membuat sebuah keluarga bahagia berasama," kata Nakahara.
Kisah cinta mereka ini menyentuh banyak netizen. Bahkan kisah mereka ini telah dijadikan sebuah film yang baru saja rilis di tahun 2017 berjudul "The 8-Year Engagement".
Sungguh kisah cinta yang menyentuh yah guys!
sumber: http://style.tribunnews.com