Sekarang banyak selegram yang memiliki banyak pengikut atau follower menerima endorse.
Tapi berhati-hatilah memilih selegram, bukannya produk laku dijual malah harus berurusan dengan polisi.
Seorang wanita bernama Nitthakarn Nunthasuteepat, asal Thailand ini memakai pakaian serba minim ia melakukan hal itu kepada publik dalam bentuk video demi mempromosikan cream pemutih yang dia jual.
Nasib sial pun menimpanya dimana ia kemudian ditangkap oleh kepolisian Thailand.
Diberitakan dari Coconut.co, Nitthakarn mendapat dua tuduhan yakni pertama tentang Perlindungan Konsumen Thailand karena salah memberi label produk.
Kemudian yang kedua tentu saja wanita ini juga terjerat Undang Undang ITE Thailand karena dinilai telah mengunggah video porno ke media sosial.
Nitthakarn mengaku bahwa dia sudah mempromosikan produk pemutih kulit secara online selama lebih dari satu tahun.
Pengacaranya pun membela bahwa Nitthakarn tidak melakukan kesalahan karena dia hanya menunjukkan pantatnya serta krim yang dipromosikannya sudah disetujui oleh Badan Makanan dan Obat-obatan Thailand.
Sementara itu, menurutnya wanita tersebut juga seorang ibu tunggal yang mencari nafkah untuk dirinya, anak perempuannya dan juga ibunya.
Video yang tidak senonoh tersebut kini sudah dihapus dari Facebook serta dilihat dari foto-foto akun Facebook Nitthakarn, terpantau di dalam beberapa kesempatan dia kerap memakai pakaian seksi.
Selegram apaan nih ya..
Sumber: http://bogor.tribunnews.com
